KEGIATAN OUT BOND DANTON DAN DANKI SATBRIMOB POLDA SUMUT TAHUN 2010

Sebanyak 50 personil Sat Brimob Polda Sumut yang menjabat sebagai Danton dan Danki melaksanakan kegiatan Out Bond dalam rangka refleksi pada pelaksanaan tugas - tugas yang telah dan akan diterapkan dan dilaksanakan di Kompi dan Detasemennya masing - masing. sesuai dengan arahan dan perintah Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Verdianto I. Bitticaca M. Hum di Aula Denma Sat Brimob, ",,, dengan tujuan  memenuhi tuntutan tugas - tugas yang semakin kompleks sesuai dengan profesionalitas Polri saat ini, serta memahami tentang managerial dalam hal kepemimpinan."


 Kegiatan Latihan ini di bagi menjadi dua gelombang,


dimana Personil sejajaran Sat Brimob Medan yang


terdiri dari Den A Binjai, Kompi 3 dan 4 Den C


yang berkedudukan di Medan dan Sub Den Gegaga.


Sementara gelombang kedua terdiri dari personil


Den B Tebing Tinggi serta Kompi 1 dan 2 Den C


Sipirok Tapsel.

Kegiatan Latihan ini bertempat di Lapangan Tembak Multifungsi Pusat Latihan Sat Brimob Polda Sumut Martabe kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang.
waktu kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari tanggal 06 Juli 2010 sampai dengan 08 Juli 2010 ( gelombang I) dan tanggal 13 Juli 2010 sampai dengan 15 Juli 2010 ( gelombang II ).

Bentuk - bentuk kegiatan Latihan Out Bond ini terdiri dari materi

Manajemen, Leadership, Inter Personal

Skill, Competition Games, Strategi

Games, Fun Games, Challenge Games,

dan Adventure.

(Kaden B AKBP. Arief Budiman S.ik saat mengikuti kegiatan Adventure)


Instruktur Latihan Out Bond ini terdiri dari personil Seksi Latihan Sat Brimob Polda Sumut yang dipimpin oleh Pasilat Sat Brimob Polda Sumut AKP. H. Rokhmat SH, dan dibantu oleh anggota dari Tim SAR binaan Sat Brimob Polda Sumut atau lebih dikenal dengan TERATAI RESCUE Sat Brimob Polda Sumut, dimana Aipda Muliadi ( Instruktur senior ) sebagai ketua Pembinanya.

Arahan dan Motivasi diberikan oleh Kaden A Sat Brimob Polda Sumut AKBP Farid Bachtiar E. S.ik pada saat jam pimpinan.



Pak Tarigan (Perkis) mengatakan:
"Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI!"

SKILL - SPIRIT - STAMINA - STRATEGI

KEGIATAN PERLOMBAAN JAMBORE PENANGGULANGAN BENCANA SATLINMAS PROVSU 2010

Kesbang Pol dan Linmas Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan perlombaan Jambore Penanggulangan Bencana SATLINMAS Provinsi Sumatera Utara yang diketuai oleh H.Darwinsyah, SH sebagai Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Provinsi Sumatera Utara, yang bekerjasama dengan Satuan Brimob Polda Sumut, Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumut, PMI Sumut, dan TAGANA Sumut.
Dalam kata pengantarnya Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas menyampaikan bahwa "Jambore Penanggulangan Bencana Tingkat Provinsi Sumatera utara ini adalah untuk memberikan pedoman atau arahan kepada peserta jambore mengenai apa - apa saja yang akan dilaksanakan pada saat persiapan dan pada saat pelaksanaan Jambore, dengan tujuan agar setiap peserta memiliki persepsi yang sama dalam melaksanakan setiap tahapan pelaksanaan Jambore. Pelaksanaan Jambore Penanggulangan Bencana Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini diharapkan dapat meningkatkan manajemen dan kepemimpinan Satuan Linmas untuk mendukung kapasitas dan pelayanan Pemerintah Daerah / Kabupaten / Kota pada siklus Penanggulangan Bencana, dengan sasaran untuk meningkatkan keterlibatan Linmas dalam Penanggulangan Bencana, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Linmas dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pelayanan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam penanggulangan Bencana. membangun kerjasama antar anggota Satuan Linmas untuk kesinambungan Program yang berkaitan dengan Bencana dan menyamakan pemahaman antar personil yang terlibat dalam proses pembinaan dan pengembangan Linmas".
Kegiatan Jambore ini dilaksanakan dari tangal 14 s/d 18 Juni 2010 bertempat di Bumi Perkemahan Sibolangit Kab. Deli Serdang Sumut.

Bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya pengakuan dan penghargaan kepada Satuan Linmas melalui akses keterlibatan Linmas dalam proses tahapan Penanggulangan Bencana. Terbentuknya sistem kerjasama dan jejaring Linmas di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan adanya hasil evaluasi pembinaan serta pengembangan Linmas yang menunjang penguatan kapasitas pelayanan Pemerintahan kepada Masyarakat.
Adapun motto dari Kegiatan Jambore ini adalah "SIAP SIAGA, TANGAP DAN CEPAT".

Jenis Kegiatan Jambore ini dibagi menjadi tiga bagian :
1. Kegiatan pengembangan kapasitas
    Adalah kegiatan yang terkait peningkatan kapasitas personil Linmas, meliputi pengetahuan, wawasan
    dan keterampilan peserta diantaranya tentang Simulasi Bencana dan Diskusi serta penyusunan Rencana
    Kerja Tindak lanjut.
2. Persahabatan
    Merupakan ajang untuk memupuk rasa Sportifitas, menumbuhkembangkan rasa persaudaraan dan
    memupuk rasa memiliki pada setiap individu peserta melalui kegiatan Games Kompetisi dan Olah raga
    Rekreatif serta Hiburan dan pentas Budaya.
3. Lomba Keterampilan
    Kegiatan yang merupakan sarana tolak ukur penilaian terhadap aplikasi dan pemahaman pelatihan yang
    telah diberikan. Peserta diminta untuk memperagakan keterampilan dan kemampuannya terhadap
    Bencana,  tindakan - tindakan yang harus diambil pada saat kejadian Bencana. Lomba ini meliputi:
    - Lomba penataan penampungan sementara ( pasang dan bongkar Tenda Peleton ).

    - Lomba Mountenering ( Vertical Rescue ).

    - Lomba Triage dan First Aid ( Pertolongan Pertama ).

    - Lomba Evakuasi ( pemindahan penderita korban Bencana ).

    - Pengumpulan data dan Pelaporan ( Komunikasi dan Informasi ).


Methode yang dilaksanakan berupa ceramah, diskusi, praktek dan peragaan, kompetisi petualangan dan tantangan serta Simulasi.

Para Peserta Kontingen terdiri dari Sat Linmas, TAGANA, PMI / Dinkes, Pramuka, KOGANA dan P2K yang berjumlah 11 orang ( satu Regu ) dari tiap - tiap Kontingen.

Juri dan Fasilisator Jambore ini berasal dari Badan Kesbang Pol dan Linmas Provsu, Sat Brimob Polda Sumut, Dinkessos Provsu, First Aid Indonesia, dan tenaga ahli sesuai dengan Kompetensi dan jenis kegiatan.

bahwa dalam kegiatan Jambore ini Pihak Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp. 82.500.000 (Delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan perincian:
Juara I Rp. 25.000.000
Juara II Rp. 20.000.000
Juara III Rp. 15.000.000
Harapan I Rp. 10.000.000
Harapan II Rp. 7.500.000
Harapan III Rp. 5.000.000

SATGAS BENCANA.....?!    SIAGA!!!
SATGAS BENCANA.....?!    TANGGAP!!!
SATGAS BENCANA.....?!    CEPAT!!!
SATGAS BENCANA.....?!    HU...HU...HA!!!

Selamat & Sukses Satgas Bencana Sumut!!!

Pembulatan "Brigade 44"

Sebanyak 44 personil kompi - kompi sejajaran Satbrimobda Sumut yang menjadi personil pembinaan "Rehabilitasi Narkoba" pada saat pemeriksaan kesehatan rutin Polda Sumut dan terjaring sebagai pengguna Narkotika, melaksanakan kegiatan pembulatan selama 3 hari di Lapangan Tembak Multifungsi Satbrimobda Sumut di Martabe Pancur Batu.

Bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan selama 3 bulan.

Dalam kegiatan selama 3 hari ini dikhususkan kepada pemulihan mental dan semangat juang sebagai sosok anggota Brigade Mobil yang handal, mahir dan terpuji,,,

maka metode "menembak, Mountenering dan out bound" diterapkan dalam pembulatan tersebut yang di komandoi oleh Perwira Seksi Latihan  yang bekerjasama dengan Kanit Sus Gegana dan Panit SAR Gegana Satbrimob Polda Sumut.

Kanit Sus Gegana sebagai Danki Pembinaan Rehabilitasi AKP Adam Malik Lubis.
IPTU. Hari Purnomo SH, Panit SAR Gegana sebagai penanggung jawab kegiatan Pioneer dan Mountenering.
"inilah tukang fotonya itu",,,, walaupun pakai HP Samsung B2100 Explorer.

SERAH TERIMA JABATAN KAPOLDA SUMUT




Tanggal 4 Maret kemarin Irjen Pol Drs Oegroseno menduduki jabatan baru, sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Kapoldasu), menggantikan pejabat lama Irjen Pol Badrodin Haiti. Jenderal Bintang 2 (Dua) ini, dikenal sebagai profesional yang tangguh dan sangat berprinsip. Irjen Pol Drs Oegroseno selalu berpegang pada prinsip kebenaran. Ia tidak akan lari dari prinsip yang diyakininya benar walaupun menanggung risiko besar dan tidak populer. Irjen Pol Oegroseno merupakan alumnus Akademi Kepolisian angkatan 1978, satu angkatan dengan mantan Kapoldasu yang saat ini menjabat Irwasum Mabes Polri "Komjen Nanan Soekarna serta Kapolda Jawa Barat "Irjen Pol Timur Pradopo". Oegroseno dilahirkan di Jakarta pada tanggal : 17 Februari 1956. Masih mempunyai waktu 4 tahun waktu kedinasan di Polri (Usia pensiun 58 Tahun). Irjen Pol Drs Oegroseno, dikenal sebagai perwira tinggi yang punya prinsip kerja keras dan sulit untuk membelokkan suatu masalah. Ia teguh dalam pendirian untuk menegakkan kebenaran sebagaimana sudah ditunjukkannya ketika ia menjabat sebagai Kapolres di Surabaya pada tahun l996 dan Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Bahkan hal yang sama ia tunjukkan ketika menjabat sebagai Wakapolda Bangka Belitung pada tahun 2005 dan sesudah itu menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Contoh dari keberanian dari seorang Oegroseno dalam berperinsip dalam tugasnya, pada saat beliu menjadi Kapolda Sulteng. Sulteng pada saat itu adalah daerah konflik (Kasus Poso). Selama 17 bulan menjabat Kapolda Sulteng, Irjen Pol Oegroseno terlibat langsung dalam penanganan serta upaya penyelesaian di Poso. Kita masih ingat dengan Kasus pelaksanaan Eksekusi Hukuman Mati pada Tibo Cs. Oegroseno yang pada saat itu masih berpangkat Brigjen, telah menangani kasus ini secara profesional dan sangat paham terhadap permasalahan-permasalahan Hukum yang terjadi di Sulteng. Dia meminta kepada Pemerintah untuk tidak mengeksekusi lebih dahulu tiga orang pelaku yang sudah dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan dan berkekuatan tetap lewat putusan Mahkamah Agung (Menunda). Ia menghendaki agar tiga terpidana mati masing-masing Fabianus Tibo, Dominggus Da Silva dan Marinus Riwu diperiksa intensif lagi sebelum eksekusi itu di jalankan.
Dia berkayakinan, masih ada benang merah yang dapat diungkap dari Tibo Cs. Dengan tertangkapnya keenam yang disebut-sebut oleh terpidana mati maka diharapkan kasus konflik Poso dapat diungkap secara menyeluruh . Bukan sepotong-potong bagai tambal sulam dengan dieksekusi lebih dahulu terpidana mati. Pemerintah menghendaki sebaliknya, agar eksekusi dari terpidana mati Tibo Cs untuk sesegera mungkin dilaksanakan. Iapun siap mempertarukan jabatannya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah jika keinginannya itu tidak direspon oleh Pemerintah. "Saya siap untuk diganti," ujarnya tegas ketika ditanya apakah dirinya tidak takut diganti karena mempertahankan keinginannya. Tidak lebih dari satu bulan dari pernyataannya itu, ia pun dinyatakan oleh Kapolri pada waktu itu, Jenderal Pol .Drs Sutanto ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Pusat Informasi dan Pengelolaan Data Mabes Polri.
Jabatannya sebagai Kapolda Sulawesi Tengah diserahkan kepada adik kelasnya di Akademi Kepolisian, Kombes Pol Drs Badrodin Haiti. Yang sekarang digantikannya sebagai Kepala Polisi Sumatera Utara. Irjen Pol Oegroseno menjadi Kadiv Propam Polri menggantikan seniornya yang pensiun Irjen Pol Alantin Sapta Mega Simanjuntak. Tantangan tugas berat telah menunggu, sebagai Kapoldasu beliau dituntut untuk dapat menjaga dan memelihara kondisi keamanan yang kondusif (Pasca peristiwa Demo di kantor DPRD yang lalu, yang merengut nyawa Ketua DPRD SU). Sumatera Utara merupakan daerah yang terdiri dari beragam etnis, budaya, agama dan keras adat istiadatnya. Ia akan melaksanakan tugas sebagai Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara sesuai dengan ketentuan yang sudah digariskan oleh pimpinan Polri. Selamat bertugas Irjen Pol Drs Oegroseno.... !